Perkembangan
teknologi jaringan Internet telah mengubah paradigma dalam mendapatkan
informasi dan berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan
waktu. Melalui keberadaan internet mereka bisa mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dimanapun dan kapanpun waktu yang diinginkan. Salah satu bidang yang
tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah dunia pendidikan. Sebagai
sebuah sumber informasi yang hampir tak terbatas, maka jaringan internet
memenuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dunia
pendidikan. Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, mencanangkan lahirnya
sistem pembelajaran yang berbasiskan teknologi jaringan ini, seperti lahirnya
konsep tentang distance learning, web-based education, dan e-learning, yang
kalau ditinjau dari implementasinya mempunyai wujud yang hampir sama, yaitu
memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai salah satu sarana dan media
dalam pendidikan dan pengajaran. Melihat perkembangan fenomena ini, akan sangat
tertinggal dunia pendidikan kita, jika tidak bisa memanfaatkan teknologi
internet. Walaupun belum akan menyelenggarakan pengajaran maupun pendidikan
berbasiskan internet, setidaknya dosen mampu dan menganjurkan pemanfaatan resources
yang ada di internet sebagai salah satu sumber pembelajaran maupun bahan
pengajaran.
Sejarah Internet
Internet
hari ini digunakan oleh lebih dari 500 juta orang di lebih dari 150 negara di
dunia. Digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan, penelitian, kalangan
bisnis, sampai ke masyarakat awam untuk saling bertukar E-mail dengan
teman-temannya. Bagaimana semua ini bermula? Banyak orang percaya bahwa cikal
bakal Internet bermula dari konsep Paul Baran yang menuliskannya pada pada
publikasi RAND Corporation(Organisasi Pengendali Perang Dingin Amerika Serikat)
awal tahun 1960-an. P eriode yang sama seorang kandidat Doktor dari MIT bernama
Leonard Kleinrock telah menulis disertasi berjudul Communication Nets:
Stochastic Message Flow and Delay. (Lynch, 1993) Tahap awal perkembangannya,
internet bukan ditujukan untuk menjadi sebuah jaringan publik, melainkan
merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan komputer, guna menunjang
sistem informasi sistem keamanan nasional di Amerika Seerikat. Pada tahun 1965,
lembaga riset derpartement petahanan (Departemen of Defense; DOD) Amerika
Serikat ARPA (Advance Research Projects Agency) mendanai sebuah riset kerjasama
dengan kalangan perguruan tinggi yang dimotori oleh MIT, UCLA, SRI
International, UCSB dan University of Utah. Kerja sama ini untuk mengembangkan
sistem komunikasi data antar komputer. Tahun 1972 proyek ARPA berubah nama
menjadi proyek DARPA/IPTO (Defense ARPA / Information Processing Techniques
Office). Sebelumnya pada tahun 1968 IPTO memperkenalkan hubungan komputer untuk
suatu jaringan kerja. Pada tahun 1972 jaringan komputer terwujud dan melahirkan
ARPANET dan didemonstrasikan di depan konferensi Internasional dalam bidang
komputer dan komunikasi (International Conference on Computers and Communications
– ICCC) di Washington DC, berhasil mendemonstrasi hubungan dan komunikasi
melalui 40 simpul terminal dengan beberapa host ARPANET, dan menjalankan
beberapa aplikasi yang berbeda. (Lynch, 1993)
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
dan Sarana Pembelajaran
Perkembangan
Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses
komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan
komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan
Sumber
:
- https://smpn2limboto.wordpress.com/komputer/pemanfaatan-internet-sebagai-sumber-pembelajaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar