Kamis, 06 April 2017

COMPUTER SECURITY

1.1    Definisi sekuritas pada komputer
Keamanan komputer merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
Ø Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.

Ø Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.

Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
1.    Availability
2.    Confidentiality
3.    Data Integrity
4.    Control
5.    Audit
Keamanan  komputer  meliputi  5  aspek,  yaitu  privacy/confidentialy,  integrity,  authentication,  nonrepudiation, dan availability.
Ø  Kerahasiaan (Confidentialtity)
Kerahasiaan didalam sudut pandang keamanan adalah menunjukkan bahwa tidak satupun yang dapat data kecuali yang berhak. Kerahasiaan biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke  pihak  lain  untuk  keperluan  tertentu  dan  hanya  diperbolehkan  untuk  keperluan  tertentu tersebut. Layanannya ditujukan untuk menjaga agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak.
Ø  Keutuhan (Integrity)
Keutuhan  berkaitan  dengan  konsistensi  informasi  yang  terdapat  pada  data  yang  ada  pada jaringan  komputer.  Dimana  modifikasi  ataupun  perusakan  data  yang  mengakibatkan ketidaktahuan  data  ditimbulkan  oleh  malicious  code  (virus  atau  worm).  Untuk  menjaga integritas  data,  sistem  harus  memiliki  kemampuan  untuk  mendeteksi  manipulasi  pesan  oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubstitusian data lain  kedalam  pesan  yang  sebenarnya.  Maka  untuk  menunjang  aspek  ini  sering  dipergunakan metode enkripsi (penyandian) dan digital signature (tanda tangan digital).
Ø  Keaslian (Authentication)
Keaslian layanan yang berhubungan dengan identifikasi, baik mengidentifikasi kebenaran pihakpihak  yang  berkomunikasi  (pengguna  authentication  atau  entity  authentication),  maupun mengidentifikasi kebenaran sumber pesan (data origin authentication).
Ø  Tidak ada penyangkalan (Non-Repudiation)
Tidak  ada  penyangkalan  berkaitan  dengan  menjaga  pengguna  atau  pemilik  data  tidak  dapat menyangkal telah mengakses atau menggunakan data sehingga sistem mengetahui siapa yang bertanggung jawab apa yang telah terjadi pada data tersebut.
Ø  Availabiltiy
Aspek  ini  berhubungan  dengan  ketersediaan  informasi  ketika  diperlukan.  Suatu  server  yang diserang  hingga  mati,  akan  membuat  pengguna  tidak  dapat  mengakses  informasi  yang  ada didalamnya.

Tujuan Keamanan Komputer dalam CAIFO:
·       Perusahaan
Berusaha melindungi data dan informasi dari orang yang tidak berada dalam ruang lingkupnya.
·       Ketersediaan
Tujuan SIFO adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
·       Integritas
Semua subsistem SIFO harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang di wakilinya.

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
a)    Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
b)    Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu alah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
c)    Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
d)   Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
e)    Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.

Berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:
1)      Keamanan yang bersifat fisik (physical security): Termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Para crackers mengatakan bahwa mereka sering pergi ke tempat sampah untuk mencari berkas-berkas yang mungkin memiliki informasi tentang keamanan. Pernah ditemukan coretan password atau manual yang dibuang tanpa dihancurkan. Seorang hacker dapat saja menemukan informasi penting di kotak sampah di hotel berbintang, ISP, dan pusat-pusat pembelanjaan.

2)      Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel): Termasuk identifikasi dan profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pekerja). Seringkali kelemahan keamanan sistem informasi bergantung kepada manusia (pemakai dan pengelola). Ada sebuah teknik yang dikenal dengan istilah “social engineering” yang sering digunakan oleh pelaku kriminal untuk berpura-pura sebagai orang yang berhak mengakses informasi. Misalnya saja pelaku kriminal ini berpura-pura sebagai pemakai yang lupa password-nya dan minta agar diganti menjadi kata lain.

3)      Keamanan dari data dan teknik komunikasi (communications). Pengamanan biasanya tidak hanya pada sistem operasinya tapi juga melibatkan sisi perangkat lunak dan aplikasinya, misalnya dad sisi webserver-nya baik itu Apache atau IIS. Saat ini sudah banyak cara melakukan SQL Injection, Buffer overrun, dan lain-lain yang semuanya memanfaatkan kelemahan pada sisi aplikasi.

4)      Keamanan dalam operasi dan Forensic: termasuk prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, termasuk juga prosedur setelah serangan (post attack recovery). Investigasi dan forensik setelah kejadian akan dibahas pada bab khusus.

1.2    Ruang lingkup sistem security
Ruang lingkup sistem security terdiri dari beberapa istilah, antara lain :
a)    Pengantar keamanan computer
keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan / dimodifikasi,diintrupsi,dan di ganggu oleh orang yang tidak diotorisasi.
b)   Hacker
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk kedalam komputer dan jaringan komputer baik untuk keuntungan atau dimodifikasi oleh tantangan.
c)    Keamanan program
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
d)   Pengamanan sistem operasi
Keamanan pada system oprasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayagkan jika sebuah system tidak dilengkapi  dengan kemampuan yang mempuni, maka system oprasi yang ada pada computer akan selalu mendapat serangan dari virus,spam,worm dan lain-lain.
e)    Pengamanan jaringan komputer
Keamanan jaringan adalah dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
f)    Pengamanan sistem basis data
Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baikdalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi. yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.
g)   Kriptografi
Secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasian berita. selain pengertian diatas,terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik – teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi.

1.3    Aspek-aspek ancaman bagi keamanan komputer
Pada dasarnya bentuk ancaman terhadap suatu sistem komputer dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu: Interruption, Interception, Modification, dan Fabrication. Berikut sedikit penjelasannya:
Ø Interruption 
Merupakan suatu bentuk ancaman terhadap availability, di mana suatu data dirusak sehingga tidak dapat digunakan lagi. Tindakan perusakan yang dilakukan dapat berupa perusakan fisik maupun non-fisik. Perusakan fisik umumnya berupa perusakan harddisk dan media penyimpanan lainnya serta pemotongan kabel jaringan, sedangkan perusakan non-fisik dapat berupa penghapusan suatu file-file tertentu dari suatu sistem komputer. 
Ø Interception 
Merupakan suatu bentuk ancaman terhadap secrecy, di mana pihak yang tidak berhak berhasil mendapat hak akses untuk membaca suatu data/ informasi dari suatu sistem komputer. Tindakan yang biasa dilakukan biasanya melalui penyadapan data yang ditransmisikan lewat jalur publik/umum. Tindakan seperti ini biasa dikenal dengan istilah wiretapping dalam wired networking (jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data). 
Ø  Modification 
Merupakan suatu bentuk ancaman terhadap integrity, di mana pihak yang tidak berhak berhasil mendapat hak akses untuk mengubah suatu data/ informasi dari suatu sistem komputer. Biasanya data/informasi yang diubah adalah record dari suatu tabel pada file basis data. 
Ø  Fabrication 
Merupakan suatu bentuk ancaman terhadap integrity. Tindakan yang biasa dilakukan adalah dengan meniru dan memasukkan suatu objek ke dalam sistem komputer. Objek yang dimasukkan bisa berupa suatu file maupun suatu record yang disisipkan pada suatu program aplikasi. 

1.4    Contoh Implementasi sekuritas komputer
Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasiinterupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa di indentifikasikan dalam setiap permasalahan teknismanajeriallegalitas, dan politis. Contohnya seperti pada pemasangan firewall. Firewall adalah adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan. Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
·       Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.
·       Melakukan autentikasi terhadap akses.
·       Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.
·       Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator.

Jenis-jenis Firewall
Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
-          Personal Firewall
Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virusanti-spywareanti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
-          Network Firewall
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server)Cisco PIXCisco ASAIPTables dalam sistem operasi GNU / Linux, dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level GatewayApplication Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.



Sumber :
-          http://saputraandra90.blogspot.co.id/2014/06/definisi-security-pada-komputer.html
-          https://dyaherwiyanti.wordpress.com/tag/keamanan-komputer/
-          http://soulofmyheart.blogspot.co.id/2010/10/keamanan-komputer-dan-ancamannya.html
-          https://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_api



Pengertian OSI LAYER, ADSL, SDSL, HOTSPOT, Dan WiFi

1.1    LAYER OSI
Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan model " Tujuh Lapis OSI" .
Sebelum adanya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk suatu standar umum jaringan komputer untuk menunjang inter-operatibilitas antar pemasok yang berbeda. Biasanya didalam suatu jaringan yang besar terdapat banyak sekali protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak dapat saling berkomunikasi. 
Model referensi OSI ini pertama kali ditujukan untuk sebagai basis mengembangkan protokol-protokol jaringan., yang pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut disebabkan oleh berbagai macam faktor sebagai berikut :
1.    Dibandingkan dengan model referensi DARPA (model internet) yang dikembangkan oleh IETF, model OSI sangat berdekatan. Model dari DARPA adalah model basis TCP/IP yang populer digunakan.
2.    Model OSI digadang-gadang sangat kompleks. Beberapa fungsi dirasa kurang bagus, sementara fungsinya diulang-ulang pada beberapa lapisan.
3.    Pertumbuhan internet dan TCP/IP menjadikan model referensi OSI kurang dipakai dan kurang diminati oleh pemakai.
Pemerintah Amerika Serikat (USA) tengah berusaha untuk mengembangkan model referensi OSI dan mencoba untuk  mendukung model referensi OSI ini dengan solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Namun usaha ini tidak berhasil dan mulai diabaikan dan ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunkan model referensi Layer OSI jarang dijumpai diluar wilayah kawasan Eropa.
Layer OSI akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam suatu jaringa dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata , semacam TCP/IP, Decnet dan IBM System Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol mereka ke model referensi layer OSI. Model 7 Layer OSI juga sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan didalam sebuah protokol agar bisa berfungsi dan berinteraksi.

Gambar 1.1 Layer OSI
1.2    Layer OSI beserta fungsinya  
a)    Physical Layer
Bagian OSI berupa Physical Layer berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 
b)      Data-Link Layer
Bagian Data Link Layer OSI befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control (MAC) Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 
c)      Network Layer
Bagian Model OSI ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
d)      Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
e)       Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
f)        Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
g)      Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2.1    ADSL
Yang dimaksud dengan ADSL adalah ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
Teknologi ADSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi, antara 1.5 Mbps s/d 8 Mbps untuk arah dari sentral ke pelanggan atau disebut dengan Downstream dan 16 Kbps s/d 640 Kbps untuk arah pelanggan ke sentral atau disebut dengan Upstream. Dengan ADSL inilah sehingga dapat mengirimkan layanan interaktif multimedia dengan menggunakan jaringan akses kabel tembaga. Jadi dapat disimpulkan Fungsi dari ADSL adalah suatu teknologi dalam komunikasi data yang digunakan untuk mentransfer data dan dapat digunakan untuk keperluan internet, yang secara fisik menggunakan line telepon.
ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet.

2.2    Kelebihan Dan Kekurangan ADSL
Beberapa kelebihan ADSL, diantaranya yaitu:
·       Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 (dua) macam diantaranya frekwensi tinggi untuk menghantarakna data dan frekwensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.
·       Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Speedy, maka ADSL membuat kegiatan ber-Internet menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet tanpa mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.
·       Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 (dua) kanal yang memang terpisah akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.
·       Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.
·       Dan kecepatan internet yang selalu stabil.

Beberapa kekurangan ADSL, diantaranya yaitu:
-          Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada kecepatan dalam menakses internet.
-          Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah, sehingga load coils akan menggeser frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya digunakan ADSL. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada ADSL.
-          Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara pelanggan dengan CO. Jadi bridge tapdapat menimbulkan noise yang nantinya dapat mengganggu kinerja dari ADSL.
-          Karena seiring berkembangnya jaman penggunaan kabel fiber optik pada saluran telepon digital sudah mulai digunakan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem teknologi ADSL yang masih menggunakan saluran analog (kabel tembaga), sehingga pada saat ini masih cukup sulit mengirimkan sinyal melalaui kabel fiber optik.
-          Kecepatan koneksi modem ADSL hingga saat ini masih sangat tergantung dengan tiang telepon atau DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan ADSL.

3.1    SDSL
Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk menghentikan layanan telepon saat online.
SDSL tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.

3.2    Kelebihan Dan Kekurangan SDSL
Beberapa kelebihan SDSL, diantaranya yaitu:
·      Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download sama.
·      Delay rendah.
·      Tidak bergantung dan tidak menggangu pada saluran telepon yang ada.
·      sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya)

Beberapa kekurangan SDSL, diantaranya yaitu:
-       Jika tidak menggunakan sistem anti petir yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
-       Kabel diputus tukang kebon.
-       Karena narik kabel sendiri maka biaya pemasangan dan maintenance akan lebih mahal.

4.1    HOTSPOT
HOTSPOT merupakan Bisnis Internet BroadBand yang banyak di minati semua kalangan saat ini. Membangun HOTSPOT adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari HOTSPOT adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan agar biaya yang akan dikeluarkan akan murah. Karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama. Konsep HOTSPOT sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll.
Apa perbedaan HOTSPOT dengan Rt-Rw Net ? Hotspot dengan Rt-Rw Net sebenarnya tidak beda jauh. Yang membedakan hanyalah jarak yang di pancarkan antena dan kemudahan wireless / notebook secara sederhana.
Apakah HOTSPOT itu Murah ? Jawabanya adalah IYA. kenapa ? Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.2.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 300.000. Bandingkan denganHOTSPOT ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
HOTSPOT merupakan salah satu jaringan trend perkembangan teknologi informasi internet. Internet sudah menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan baik dalam bentuk aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam memberikan informasi maupun dalam hal komunikasi. Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang bisnis sangat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya. Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance learning free journal, tutorial, distance learning hingga cyber kampus.
HOTSPOT adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup kecil paling jauh 5KM melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan HOTSPOT ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT atau RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.

4.2    Tujuan Membangun HOTSPOT
Tujuan Membangun HOTSPOT adalah sebagai berikut :
Ø Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
Ø Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
Ø Sharing informasi dilingkungan RT/RW atau Komplek perumahan sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
Ø Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.

5.1    Wi-Fi (Nircable Technology)
Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. 
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Cara kerja WiFi sama halnya dengan ponsel, jaringan WiFi juga menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi melalui jaringan. komputer harus termasuk adaptor nirkabel yang akan menerjemahkan data yang dikirim menjadi sinyal radio. Sinyal yang sama ini akan dikirim melalui antena untuk decoder dikenal sebagai router. Setelah diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi Ethernet kabel.
Untuk penggunaan internet, wifi memerlukan sebuah titik akses yang biasa disebut dengan hotspot untuk menghubungkan dan mengontrol  antara pengguna wifi dengan jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya dilengkapi dengan password yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa menggunakan fasilitas tersebut. Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan, restoran, swalayan, café dan hotel. Namun ada juga hotspot yang tidak diberi password, sehingga siapa saja boleh menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya taman hiburan dan stadion.
Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung  ke hotspot. Dan juga, akses transfer data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack (dibobol) oleh orang lain. Saat ini WiFi dapat dinikmati dan diakses melalui berbagai jenis alat elektronik yang semakin canggih, seperti laptop, smartphone, Handphone, atau smartphone dan lain sebagainya.

5.2    Fungsi dari WiFi
WiFi juga memiliki banyak fungsi, kan tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui manfaat lain dari kegunaan Wi-Fi tersebut. Berikut ini beberapa fungsi dari WiFi:
Ø Sebagai Pengaman
Aplikasi seperti Find My iPhone, menggunakan wi-fi untuk mencari phone yang lupa meletakkannya. Untuk kita yang tidak menggunakan iPhone bisa menggunakan program Prey dimana kita bisa melacak HP melalui komputer atau laptop saat HP kita di curi dan apa saja yang dilakukan pencuri terhadap HP kita.

Ø Share File dengan Komputer atau Laptop lain
Penyedia file penyimpanan online seperti Dropbox memungkinkan kita bisa men share foto, dokumen, video, dan lainnya dengan sangat mudah dengan menggunakan wi-fi jika kedua laptop atau orang tersebut mempunyai akun dropbox tersebut. Metode ini lebih aman dari pada “shared folder”.

Ø Berguna Sebagai Router Nirkabel
Sebuah aplikasi yang bernama PdaNet yang dapat mengubah android ke router wi-fi yang sangat berguna sekali untuk PC.

Ø Streaming Film ke Tv
Kegunaan Wi-Fi lainnya yaitu sebagai streaming film ke TV. kegunaan Wi-Fi  dapat menjadi hiburan rumah masa depan anda. Media server dapat streaming video dengan menggunakan wi-fi untuk setiap HTPC lainnya seperti XBOX dan lainnya.

Ø Sinkronisasi Telpon Tanpa USB
Kegunaan Wi-Fi yang selanjutnya yaitu sebagai sinkronisasi telepon tanpa USB. Dengan menggunakan sedikit aplikasi saja maka kita dapat membuat HP kita tersambung dengan laptop.

Sumber :