Teknologi
multimedia adalah salah satu teknologi baru dalam bidang komputer yang memiliki
kebolehan untuk menjadikan media pembelajaran lebih lengkap. Multimedia
merangkum media dalam satu perisian sehingga memudahkan guru untuk menyampaikan
bahan pembelajaran dan pelajar terasa terlibat dalam proses pembelajaran karena
teknologi multimedia memperbolehkan berlakunya interaktiviti.
Multimedia
ialah gabungan lebih dari satu media dalam suatu bentuk komunikasi. Menurut Lancien (1998:7), multimedia pada masa
kini merujuk pada penggabungan dan pengintegrasian media, seperti teks,
animasi, grafik, suara, video kedalam sistem komputer. Akhir-akhir ini konsep
multimedia semakin populer dengan munculnya monitor komputer bersolusi
tinggi, teknologi video dan suara serta usaha peningkatan memproses komputer
pribadi. Sebagai contoh sekarang sudah terdapat komputer dekstop yang bisa
merekam suara dan video, memanipulasi suara serta gambar untuk mendapatkan efek
khusus, memadukan dan menghasilkan suara serta video, menghasilkan berbagai
jenis grafik termasuk animasi, dan mengintegrasikan semua ini kedalam satu
bentuk multimedia. Multimedia merupakan gabungan data, suara, video, audio,
animasi, grafik, teks dan bunyi-bunyian yang mana gabungan elemen-elemen
tersebut mampu dipaparkan melalui komputer.
Menurut
Gayeski, D.M. (1992) “Multimedia
ialah satu sistem hubungan komunikasi interaktif melalui komputer yang mampu
mencipta , menyimpan , memindahkan, dan mencapai kembali data dan maklumat
dalam bentuk teks, grafik, animasi, dan sistem audio.”
Jeffcoate (1995)
mendifinisikan Sistem Maklumat Multimedia sebagai suatu sistem yang menggunakan
berbagai kaedah berkomunikasi (atau media).
Schurman (1995)
mendefinisikan multimedia sebagai kombinasi grafik, animasi, teks, video dan
bunyi dalam satu perisian yang direka bentuk yang mementingkan interaksi antara
pengguna dan komputer. Komputer yang mempunyai perkakasan berupaya untuk
melaksanakan perisian multimedia atau disebut juga sebagai komputer multimedia.
Menurut Collin,
Simon (1995), “….Multimedia merupakan sebuah persembahan, permainan atau
aplikasi yang menggabungkan beberapa media yang berlainan. Sebuah komputer yang
boleh menggunakan klip video, rakaman suara, imej, animasi dan teks serta pula
boleh mengendalikan peranti-peranti seperti perakam video, pemain cakra video,
pemacu CD-ROM, synthesizer dan juga kamera video. Multimedia dapat diartikan
sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan
menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Tay (2000) memberikan
definisi multimedia sebagai : Kombinasi teks, grafik, suara, animasi dan video.
Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol maka hal ini disebut
multimedia interaktif. Lalu ketika media belajar disajikan dalam bentuk audio
yang dikemas analog dengan pita kaset, baik sebagai suplemen buku materi pokok,
maka media tersebut kita kenal dengan istilah media audio. Media audio ini
terpisah dengan buku teks, sehingga ada dua media, yang satu dengan teks dan
satu lagi media audio. Disinilah istilah ini sering dipadankan dengan multi
media, yaitu pemakaian lebih dari satu media dalam proses pembelajaran. Dam
ketika media teks dikemas dengan webpage lalu disisipi dengan file audio,
animasi, dan gambar diam pada halaman web tersebut maka konvergensi,
penggabungan antar empat elemen sudah terjadi maka padanan minimal multimedia
sudah identifikasi, sebagai bahan ajar yang multimedia, kata multimedia
disatukan dan tidak dipisahkan seperti mutli media.
Sehingga kombinasi teks, grafis, dan elemen audio kedalam satu koleksi atau presentasi menjadi multimedia interaktif ketika anda memberikan kontrol kepada pengguna terhadap informasi apa yang dilihat dan dilihat. Multimedia interaktif menjadi hypermedia ketika desainernya menyediakan sebuah struktur dari elemen-elemen yang dilink dimana seseorang pengguna dapat bernavigasi dan berinteraksi.
Sehingga kombinasi teks, grafis, dan elemen audio kedalam satu koleksi atau presentasi menjadi multimedia interaktif ketika anda memberikan kontrol kepada pengguna terhadap informasi apa yang dilihat dan dilihat. Multimedia interaktif menjadi hypermedia ketika desainernya menyediakan sebuah struktur dari elemen-elemen yang dilink dimana seseorang pengguna dapat bernavigasi dan berinteraksi.
Hooper, 2008 (Gatot,2008) menyebutkan bahwa
multimedia sebagai media presentasi berbeda dari multimedia sebagai media
pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut pengguna berinteraktivitas secara
aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas maka interaktivitas tersebut
adalah interaktivitas yang samar (covert). Media pembelajaran melibatkan
pengguna dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut proses mental di dalam
pembelajaran.
Dari perspektif ini aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang sistematis.
Dari perspektif ini aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang sistematis.
Najjar
(1996): Multimedia adalah penyampaian informasi
menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi.
Hofstetter
(2001) : multimedia adalah penggunaan komputer
untuk menampilkan informasi yang merupakan gabungan dari
teks, grafik, audio dan video sehingga membuat pengguna dapat
bernavigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi dengan
komputer.
Selain kombinasi dari objek-objek multimedia tersebut, terdapat juga 4 komponen yang penting lainnya, yaitu:
Selain kombinasi dari objek-objek multimedia tersebut, terdapat juga 4 komponen yang penting lainnya, yaitu:
a Adanya
komputer untuk mengatur apa yang akan dilihat dan didengar, dan apa yang
akan berinteraksi dengan penggunanya.
b Adanya
link-link yang menghubungkan informasi-informasi yang tersedia.
c Adanya
tool-tool navigasi bagi pengguna agar dapat menggunakan informasi
yang tersedia.
d Adanya
prosedur bagi pengguna untuk mengumpulkan, memproses dan menyampaikan
informasi dan ide-idenya.
Zeembry
(2008) : multimedia merupakan media elektronik untuk
menyimpan dan menampilkan data-data.
Mc
Cormick (1996) : Multimedia secara umum merupakan kombinasi
3 element yaitu suara,gambar dan teks
Steinmetz
(1995) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya
sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah
media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk
didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah
sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk
di dalamnya suara dan video.
Sumber :
- http://hartina129b.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-multimedia-dan-contohnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar